Wacana Penghapusan Kode QR Pertalite di Aceh: Tanggapan Resmi Pertamina

Beberapa waktu belakangan, muncul Wacana Penghapusan Kode QR untuk pembelian Pertalite di Aceh. Kabar ini tentu saja menimbulkan beragam spekulasi dan pertanyaan di kalangan masyarakat, khususnya para pengendara yang selama ini telah terbiasa dengan sistem digital tersebut. Menanggapi hal ini, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memberikan penjelasan resmi untuk meluruskan informasi yang beredar.

Menurut Pertamina, Wacana Penghapusan Kode QR tersebut sebenarnya tidak benar adanya. Sistem Kode QR untuk pembelian Pertalite melalui aplikasi MyPertamina masih tetap berlaku dan diimplementasikan secara nasional, termasuk di wilayah Aceh. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran dan mencegah penyelewengan.

Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menegaskan bahwa penggunaan Kode QR adalah mekanisme yang efektif dalam mengidentifikasi konsumen yang berhak mendapatkan Pertalite. Hal ini juga membantu Pertamina untuk memantau volume penyaluran dan memastikan kuota BBM bersubsidi tidak melebihi alokasi yang ditetapkan pemerintah, demi menjaga keberlanjutan pasokan.

Adanya Wacana Penghapusan Kode QR ini kemungkinan besar muncul dari kesalahpahaman atau interpretasi yang keliru terhadap beberapa kebijakan internal atau diskusi lokal. Namun, dari sisi Pertamina, komitmen untuk terus memberlakukan sistem ini tetap kuat, mengingat efektivitasnya dalam menjaga distribusi yang adil.

Bahkan, Pertamina justru terus menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina. Tujuannya agar semakin banyak konsumen yang terintegrasi dalam sistem, sehingga penyaluran Pertalite dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel di seluruh wilayah, termasuk Aceh.

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah termakan isu atau informasi yang tidak berasal dari sumber resmi. Segala perubahan kebijakan terkait penyaluran BBM bersubsidi akan selalu diumumkan secara transparan melalui saluran komunikasi resmi Pertamina, baik melalui media massa maupun platform digital perusahaan.

Dalam upaya meningkatkan layanan, Pertamina juga terus mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada. Masukan dari masyarakat tentu menjadi perhatian penting untuk memastikan implementasi Kode QR ini semakin mudah dan efisien bagi semua pihak, tanpa mengurangi tujuan utama tepat sasaran.