Pj Gubernur Aceh Kenang Sosok Bijak Almarhum Tu Sop
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, turut menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya ulama kharismatik Aceh, Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop. Sosok Tu Sop dikenang sebagai ulama yang penuh kebijaksanaan dan menjadi panutan bagi umat Islam di Aceh. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Aceh, yang kehilangan sosok pembimbing spiritual yang sangat dihormati.
Tu Sop dikenal sebagai pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, Bireuen. Beliau merupakan ulama sepuh yang memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat Aceh. Kebijaksanaan dalam setiap nasihat dan ceramahnya menjadikan beliau sebagai tempat bertanya dan mencari solusi bagi berbagai persoalan umat, tidak hanya masalah keagamaan tetapi juga sosial kemasyarakatan.
Pj Gubernur Bustami Hamzah menyampaikan bahwa Tu Sop adalah sosok ulama yang gigih dalam menyebarkan ajaran Islam dan membimbing umat dengan penuh kasih sayang. Dedikasi beliau terhadap agama dan masyarakat Aceh sangat besar, tercermin dalam pengabdiannya di dayah selama puluhan tahun. Kebijaksanaan almarhum dalam menyampaikan pesan-pesan agama selalu menyejukkan hati dan memberikan pencerahan bagi siapa saja yang mendengarkannya.
Kepergian Tu Sop dinilai sebagai kehilangan besar bagi Aceh. Sosok ulama yang bijak dan kharismatik seperti beliau sangat dibutuhkan untuk membimbing umat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks. Pj Gubernur Bustami Hamzah berharap agar nilai-nilai kebijaksanaan dan keteladanan yang diajarkan Almarhum, seperti kesederhanaan, keikhlasan, dan cinta kasih, dapat terus diamalkan oleh masyarakat Aceh sebagai warisan berharga.
Pemerintah Aceh juga turut memfasilitasi kepulangan jenazah almarhum dari Jakarta ke Aceh dan memberikan dukungan moril serta materiel kepada keluarga yang ditinggalkan dalam menghadapi masa sulit ini. Ribuan masyarakat Aceh dari berbagai penjuru turut menyambut kedatangan jenazah dan melaksanakan salat jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada ulama yang sangat dihormati dan dicintai ini. Sosok bijak Tu Sop akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus Aceh dalam meneladani akhlakul karimah dan kebijaksanaan beliau.