Komposisi Vital Jasad: Darah Menyumbang Delapan Persen dari Berat Keseluruhan Badan

Darah adalah salah satu komposisi vital dalam tubuh manusia, yang perannya tak tergantikan. Volume darah diperkirakan mencapai sekitar 7% hingga 8% dari total berat badan keseluruhan. Misalnya, pada orang dewasa dengan berat 70 kg, volume darahnya bisa mencapai 5 hingga 5,6 liter. Persentase ini menunjukkan betapa pentingnya cairan merah ini bagi kelangsungan hidup.


Angka persentase berat badan yang besar ini menggambarkan jaringan ikat cair yang terus-menerus beredar. Fungsi utamanya adalah sebagai sistem transportasi, membawa oksigen dan nutrisi. Ini memastikan setiap sel dan organ menerima pasokan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Kekurangan volume darah dapat mengancam sistem tubuh secara keseluruhan.


Komposisi Vital darah terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah, yang sebagian besar adalah air, bertugas mengangkut nutrisi, hormon, dan protein. Sementara itu, sel darah—merah, putih, dan keping darah—memainkan peran krusial dalam berbagai proses biologis dalam tubuh.


Sel darah merah (eritrosit) bertanggung jawab mengikat dan mengangkut oksigen berkat kandungan hemoglobin di dalamnya. Sel darah putih (leukosit) merupakan garda terdepan sistem imun, melawan infeksi dan patogen. Keping darah (trombosit) berfungsi penting dalam proses pembekuan untuk menghentikan pendarahan saat terjadi luka.


Selain sebagai pengangkut oksigen dan nutrisi, darah juga memiliki peran dalam mengeluarkan limbah metabolik dari sel. Darah membawa produk sisa, seperti karbon dioksida dan urea, menuju organ ekskresi seperti paru-paru dan ginjal. Proses ini esensial untuk menjaga keseimbangan dan mencegah keracunan dalam tubuh.


Fungsi krusial lain dari darah adalah sebagai pengatur suhu tubuh (termoregulasi). Darah menyerap panas dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh, membantu menjaga suhu inti agar tetap stabil. Dengan demikian, darah mendukung komposisi vital internal yang disebut homeostasis, yaitu kondisi internal yang seimbang.


Pemahaman tentang komposisi vital tubuh ini sangat penting dalam bidang medis, terutama dalam diagnosis dan pengobatan. Pemeriksaan darah lengkap memberikan informasi berharga mengenai kesehatan seseorang, mulai dari potensi infeksi hingga masalah anemia. Ini adalah cairan penentu kehidupan yang kompleks dan multifungsi.


Mempertahankan volume dan kualitas darah yang sehat memerlukan gaya hidup seimbang, termasuk asupan cairan dan nutrisi yang cukup. Kesehatan darah yang optimal adalah cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga darah sama pentingnya dengan menjaga setiap organ vital lainnya.