Jelang Lebaran, Pedagang Petasan cc Ditertibkan
Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, aparat keamanan di Aceh meningkatkan pengawasan dan melakukan penertiban terhadap pedagang petasan. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menjaga ketertiban umum, keamanan masyarakat, dan mencegah terjadinya kebakaran maupun korban jiwa akibat penggunaan petasan yang tidak terkontrol.
Penertiban pedagang petasan dilakukan secara persuasif dengan memberikan sosialisasi mengenai bahaya petasan dan peraturan daerah yang melarang penjualan serta penggunaan petasan secara bebas. Aparat juga melakukan penyitaan terhadap petasan yang tidak memiliki izin edar atau dianggap memiliki daya ledak yang membahayakan. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian, Satpol PP, dan pemerintah daerah setempat.
Langkah penertiban ini mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat Aceh. Banyak yang menyadari bahwa meskipun petasan menjadi tradisi musiman menjelang Lebaran, namun dampaknya seringkali merugikan. Suara bising petasan dapat mengganggu kekhusyukan ibadah di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya, serta berpotensi menimbulkan kecelakaan dan luka bakar, terutama pada anak-anak.
Pemerintah daerah Aceh mengimbau masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idulfitri dengan cara yang lebih aman dan tidak mengganggu ketertiban umum. Alternatif perayaan seperti takbiran keliling yang tertib atau kegiatan благотворительность lebih dianjurkan untuk memeriahkan suasana Lebaran. Dengan penertiban pedagang petasan yang dilakukan secara intensif, diharapkan perayaan Idulfitri di Aceh dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh khidmat.
Meskipun penertiban dilakukan dengan pendekatan humanis, aparat keamanan tidak akan segan menindak tegas pedagang maupun pengguna petasan yang melanggar peraturan. Selain berpotensi menimbulkan bahaya fisik dan mengganggu ketenangan, petasan juga dapat memicu terjadinya gesekan sosial.
Masyarakat Aceh diimbau untuk lebih mengedepankan perayaan Lebaran yang aman dan bermakna, seperti memperbanyak silaturahmi, dan mengikuti takbiran dengan tertib. Dengan demikian, Hari Raya Idulfitri di Aceh dapat dirayakan dengan penuh suka cita dan kedamaian
Penertiban ini juga bertujuan untuk melindungi anak-anak dari bahaya petasan. Orang tua diimbau untuk lebih mengawasi anak-anak mereka dan tidak membelikan atau mengizinkan mereka bermain petasan. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas utama menjelang Hari Raya Idulfitri di Aceh