Dorong Inklusivitas: IMI Mengadakan WIM Festival Ajak Perempuan Berkarier di Motorsport
Ikatan Motor Indonesia (IMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inklusivitas di dunia otomotif dengan mengadakan WIM Festival. Acara ini secara khusus dirancang untuk mengajak perempuan berkarier di motorsport, membuktikan bahwa dunia balap bukan hanya didominasi laki-laki. Inisiatif ini adalah langkah progresif IMI untuk membuka pintu bagi talenta perempuan, menghapus stigma, dan menciptakan lingkungan yang lebih setara di motorsport Indonesia.
WIM Festival, yang merupakan singkatan dari Women in Motorsport, adalah platform edukasi dan inspirasi. Dalam event ini, IMI mengadakan WIM dengan berbagai sesi workshop, talk show, dan demonstrasi yang memperkenalkan perempuan pada beragam profesi di motorsport. Mulai dari pembalap, mekanik, marshall, manajer tim, hingga jurnalis otomotif, semua profesi dijelaskan secara mendalam.
Tujuan utama IMI mengadakan WIM Festival adalah untuk menghilangkan persepsi bahwa motorsport adalah olahraga yang hanya cocok untuk laki-laki. Melalui kisah-kisah sukses perempuan di dunia balap, festival ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi yang sama besar untuk berprestasi dan berkontribusi secara signifikan dalam industri ini, memberikan inspirasi yang sangat dibutuhkan.
Festival ini juga menjadi ajang networking bagi perempuan yang tertarik atau sudah berkecimpung di motorsport. Mereka dapat saling berbagi pengalaman, membangun koneksi, dan menemukan mentor. IMI berharap, dengan adanya forum ini, perempuan akan merasa lebih didukung dan termotivasi untuk mengejar karier di bidang ini.
Penyelenggaraan WIM Festival ini sejalan dengan agenda global Women in Motorsport yang digagas oleh FIA (Federasi Otomotif Internasional). IMI mengadakan WIM sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan ini, menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi bagian dari perubahan positif di dunia motorsport global, menjunjung tinggi nilai kesetaraan gender.
Dukungan dari Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, sangat krusial dalam keberhasilan WIM Festival. Beliau secara konsisten mendorong agar perempuan diberikan ruang dan kesempatan yang sama di motorsport. Ini adalah bagian dari visi IMI untuk menjadi organisasi yang modern dan inklusif, merangkul semua pihak.
Para peserta WIM Festival tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga kesempatan untuk mencoba langsung beberapa simulasi atau aktivitas terkait motorsport. Pengalaman langsung ini diharapkan dapat menumbuhkan minat yang lebih dalam dan menghilangkan keraguan tentang kemampuan perempuan dalam dunia yang dinilai maskulin ini.
Peran IMI dalam memfasilitasi event seperti WIM Festival sangat vital. Ini menunjukkan bahwa IMI tidak hanya fokus pada aspek kompetisi, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia dan menciptakan keberagaman di ekosistem motorsport nasional, menjadikannya lebih kuat dan beragam.